Pages

Jumat, 01 Februari 2013


Perancang Tucuxi, Danet Suryatama adalah  jebolan ITS yang kemudian bersekolah lagi di Michigan, AS. Dia pernah bekerja selama 10 tahun di perusahaan mobil terkenal di Amerika yakni Chrysler. Menurut Danet, nama Tuxuci diambil dari nama ikan lumba lumba yang langka dari Amerika. “Ya bisa juga diartikan 'Tuku sih', yang dalam bahasa Jawa artinya 'beli dong'.”

Electric car ini memiliki desain bodi yang unik dan terlihat sporty. Dilengkapi tampilan  ban profil tipis dan lebar plus velg lebar khas sebuah sports car. Memiliki buritan yang sama persis dengan desain bumper depan, seakan-akan mobil simetris (depan-belakang).

Mobil dengan estimasi prospek penjualan seharga Rp 1, 5 miliar ini merupakan kendaraan listrik level atas. Pasalnya dilihat dari beberapa sedikit spesifikasi Tucuxi, kecepatan lajunya mencapai kurang lebih 200 km/h.
Fenomena yang muncul dan terdengar ganjal adalah ketika sebelum dan sesudah mobil listrik ini jadi, banyak orang bahkan media berita menyebutnya dengan nama Ferrari dan Bugatti Veyron.

Ketika Tucuxi disebut dengan nama Buggati bahkan Ferrari, menjadikan hal yang aneh. Apalagi ketika kita membandingkan Tucuxi dengan kedua model mobil sport tersebut. Pasalnya hanya segelintir kesamaan saja yang ada pada Tucuxi. Mungkin salah satunya adalah warna merah yang identik dengan Ferrari, sedangkan Buggati mungkin dari segi grill atau sedikit aspek bodi (sedikit elips).

Faktanya selama ini Ferrari tidak pernah menciptakan mobil modern (sport car) dengan desain bodi yang gemuk (elips). Hal ini dikarenakan mobil-mobil cepat mereka sangat mempertimbangkan aspek aerodinamika guna menunjang performa dan kesan spoty. Garis-garis tajam selalu melekat pada setiap mobil ciptaan Ferrari. Lantas apa hanya karena warna merah saja yang sama?

Ketika beralih ke Bugatti, tepatnya Veyron, memang Bugatti juga pernah memproduksi varian ini dengan warna merah, melengkapi versi warna putih. Desain grill Bugatti lebih berbentuk setengah lingkaran, sedangkan Tucuxi berbentuk segitiga. Desain bumper depan dan belakang meruncing, tidak nampak sebuah kesimetrisan, lain halnya yang ada pada Tucuxi yang simetris (bulat). Lantas apa yang membuat Tucuxi mendapat sebutan Bugatti?Sebenarnya ada mobil Jepang yang secara fakta memiliki detail desain yang punya kesamaan lebih banyak dibanding dengan Ferrari dan Bugatti. Mobil konsep ini adalah Lexus 2054 dalam film futuristik 'Minority Report' yang dibintangi Tom Cruise pada tahun 2002.

Mungkin bisa dikatakan bahwa sang kreator Tucuxi sebelumnya sudah pernah melihat Lexus 2054 ini, sehingga menjadi referensi desainnya. Dari segi desain bodi Tucuxi dan Lexus 2054 memiliki banyak kesamaan antara lain bentuk Lexus 2054 juga elips (bulat), mengkurva, memiliki desain dan bahan atap dari kaca dengan posisi bumper depan yang 'pesek'. Bedanya pada Lexus 2054 tidak nampak grill seperti pada Tucuxi.

Selain itu jika dilihat dari kaca pintu mobil juga sama-sama berdesain lebar dan mengerucut (meruncing) ke belakang, berbeda dengan mobil pada umumnya. Penempatan kaca spion juga jika diperhatikan sama persis, bentuknya pun bisa dikatakan sama persis dengan desain ramping dan runcing. Belum lagi desain pintu yang sama-sama meniru teknologi pintu ala Lamborghini (bukaan pintu ke atas).

Jika tidak percaya, maka anda bisa membandingkan sendiri bentuk fisik mobi Tucuxi dan Lexus 2054 berikut.

TUCUXI








LEXUS 2054





Masalah sebutan memang hal yang sepele, namun penjelasan fakta-fakta yang ada akan lebih penting daripada hanya sebuah sebutan yang asal-asalan. Alangkah lebih lagi jika kita menyebutnya dengan nama Tucuxi, mengingat sudah menjadi nama sesungguhnya.

Dikutip wikipedia, Lexus 2054 sendiri merupakan salah satu mobil konsep yang diminta sutradara Steven Spielberg kepada Lexus untuk dipasang di filmnya Minority Report. 

sumber : 
http://www.mobillaku.com/berita/infotomotif/read/2013/01/10/1039/tucuxi-mirip-lexus-2054


Ancaman cyber merupakan salah satu ancaman besar yang dihadapi suatu negara. Cyberspace menyentuh hampir semua aspek kehidupan kita saat ini. Jaringannya menyebar dari sekolahan, rumah sakit, hingga jaringan bisnis multi-nasional. Dalam cyberspace terdapat jaringan militer, intel dan keamanan negara. Terlebih lagi web presiden yang berisi banyak sekali data-data penting kenegaraan. Website telah membuat kita saling terhubung keseluruh jaringan dunia lebih dari saat apapun dalam sejarah pertumbuhan komunikasi manusia.

Meningkatkan keamanan jaringan (cybersecurity) terdiri dari menguatkan infrastruktur digital fisik untuk lebih tahan dari gangguan dan kerusakan. Meningkatkan kemampuan pertahanan jaringan terhadap ancaman yang lebih canggih dan maju. Serta kemampuan pemulihan dari kerusakan jaringan, yang disebabkan oleh kegiatan kejahatan yang disengaja maupun bencana alam.



Ada beberapa kebutuhan minimum dan rekomendasi standard keamanan jaringan untuk infrastruktur jaringan agar web presiden yang dibuat memenuhi standar keamanan negara. Standard keamanan jaringan dimaksudkan untuk mengenali komponen-komponen yang harus diberikan perlindungan agar tercapai suatu lingkungan jaringan yang aman dengan kebutuhan minimum sebagai berikut:
  • Semua titik-titik yang bisa diakses secara fisik dan juga perangkat jaringan (routers, server dan LAN Switches) haruslah aman secara fisik. Jangan sampai infrastruktur vital (misal server room) bisa diakses oleh sembarang orang, bahkan bila perlu disamarkan tanpa ada yang tahu fungsinya.
  • Operating system dan firmware piranti haruslah diperkuat (dipacthed / di update) secara regular untuk mencegah titik-titik lemah keamanan (security hole).
  • Piranti-piranti jaringan seperti switches dan router haruslah mempunyai password yang sangat kuat, password yang tidak umum dan tidak gampang ditebak. Lihat juga petunjuk perlindungan password yang kuat.
  • Akses remote kepada piranti jaringan (Telnet dan SNMP) haruslah di control dengan membatasi aksesnya menggunakan system filter IP address kepada remote device yang memang diberikan akses saja dan hanya oleh personal IT support saja.
  • Piranti jaringan haruslah mempunyai “Message of the Day (MOTD)” atau banner login yang mendefinisikan Warning pesan Legal setiap kali diakses, dengan pesan larangan kepada semua user yang tidak authorize jika mencoba untuk mengakses piranti jaringan tersebut.
  • Session time-out pada console dan telnet haruslah di setting dan dibatasi tidak boleh lebih dari 10 menit saat idle kepada semua piranti jaringan. Hal ini untuk menjaga pelanggaran keamanan jika terminal tersebut ditinggal dalam keadaan masih logon.
  • Password dan nama community SNMP haruslah paling sedikit 8 karakter dan haruslah terdiri dari alphanumeric password. Password haruslah tidak gampang ditebak.
  • Management services seperti SNMP haruslah didisable jika tidak dipakai
  • Semua komunikasi public (internet dan wireless) haruslah di enkripsi. Enkripsi haruslah secara regular diganti dengan cara yang aman untuk menjaga pengupingan dan serangan manipulasi data.
  • Pertahanan perimeter haruslah ditekankan pada segenap titik jaringan yang menghadap ke public termasuk internet. Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan paket filtering (extended access-list). Untuk koneksi ke internet sebuah firewall dengan konfigurasi policy yang sangat kuat haruslah diterapkan. Gunakan policy yang sangat ketat untuk inbound traffic dari internet dengan extended access-list pada semua perimeter router. access-list haruslah simple dan sangat efektif dalam mengontrol traffic yang tidak diinginkan dan memberikan keamanan kuat kepada asset penting.

Daftar list diatas merupakan standard minimum yang harus dipenuhi, sementara sebagai tambahan yang berikut ini adalah standard yang direcomendasikan :
  • VLAN dapat digunakan untuk membagi user dalam segmen-2 begitu juga akses resource control. Traffic antar VLAN bisa dikendalikan dengan access-list pada router ataupun switch layer 3. Switch layer 3 adalah switch yang mempunyai kemampuan routing layer 3.
  • Jika dipakai diarea public dengan resiko tinggi, switch haruslah disetup berdasarkan port-level. Hanya MAC devices yang terdaftar saja yang bisa akses ke Switch, piranti yang tidak didaftar MAC nya dalam port switch tersebut, maka port tersebut akan disabled jika dikoneksikan.
  • Semua konfigurasi piranti jaringan haruslah menggunakan password enkripsi yang sangat kuat untuk melindungi password-2 manajemen. Sehingga saat di view, password tersebut tidak bisa dibaca – alias dinkripsi.
  • Routing protocol tidak seharusnya di jalankan pada links akses user. Protocol routing dynamic seharusnya hanya di enable pada link router saja. Hal ini untuk menghindari piranti-2 fihak lain (third party) menginfeksi route network.
  • Routing protocol seharusnya menggunakan mekanisme authentication (MD-5 Hash) untuk melindungi message update routing. Hal ini untuk menjamin hanya update routing dari sumber yang valid saja.
  • Untuk piranti-2 yang vital haruslah ada logging akses untuk mencatat aktifitas akses dan perubahan konfigurasi. Dalam suatu lingkungan jaringan yang sangat kritis atau rahasia, paket logging adalah suatu kebutuhan.

Kemanan secara fisik adalah sangat vital dalam memberikan pondasi yang kuat untuk semua kemanan lainnya dan bahkan perlu adanya pengawasan. Semua infrastruktur jaringan haruslah dilokasikan pada area yang sangat aman dan hanya personal terbatas saja yang boleh akses, karena segala macam piranti jaringan bisa saja menimbulkan kompromi jika akses secara fisik diijinkan.



Tahun 2013 diawali dengan sebuah bencana penuh kepiluan. Jakarta, sebuah ibukota negara dan kota metropolitan besar harus mengalami banjir yang menghancurkan.  

Beberapa minggu yang lalu Jakarta menjadi kota penuh kekacauan. Antrian kendaraan memadati jalan-jalan utama. Penduduk berhamburan ke tempat-tempat tinggi, memadati sekolah, tempat-tempat ibadah, kantor kelurahan hingga kecamatan. Kepanikan melanda sebagian besar penduduk di tepi-tepi sungai. Perahu karet hilir mudik mengevakuasi warga.

Bermula dari hujan deras di Jakarta dan sekitarnya sejak tiga hari lalu, ibukota negara itu disergap banjir di segala penjuru. Tercatat ada 40an titik banjir yang membuat warga berhamburan dari rumahnya yang nyaman.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, wilayah yang terendam air seluas 41 kilometer (km) persegi atau 8 persen dari seluruh wilayah DKI Jakarta. Dari jumlah itu, wilayah terberat ada di sekitar Jakarta Barat dan Jakarta Utara.

Tanpa bisa dihindari lagi, bencana banjir ini mengakibatkan kerugian harta benda hingga hilangnya nyawa. Ini tentu bukan merupakan hal sepele. Hilangnya nyawa para korban banjir pun menjadi persoalan utama. Tanggul jebol maupun air bah yang datang tiba-tiba saat warga tidak siap mengakibatkan banyaknya korban hanyut dan tenggelam. Air kotor yang masuk ke rumah-rumah, buruknya sanitasi, dan tempat pengungsian seadanya menyebabkan cepatnya penyebaran penyakit kulit, infeksi dan berkembangnya bakteri. Para korban pun rentan terhadap penyakit pasca banjir. Hal-hal ini  yang seharusnya bisa dihindari untuk memperkecil jumlah korban meninggal akibat musibah banjir.



Ribuan bangunan terendam banjir dan sarana serta prasarana pun hancur. Kerugian paling menyolok tampak di sektor bisnis. Sejumlah kawasan bisnis di Jakarta dilanda banjir. Dari kawasan industri di hingga gedung perkantoran. Jumlah kerugian pun sangat besar, dalam sehari kerugian ditaksir mencapai milyaran rupiah. Bagaimana tidak, semua kegiatan pekerja berhenti total. Karyawan perkantoran, suplai logistik dan pengiriman terhambat, bahkan pertemuan-pertemuan penting antar perusahaan dibatalkan.

Dampak jangka panjang banjir Jakarta adalah rusaknya sarana dan prasarana. Tanggul-tanggul yang hancur serta rusaknya ruas jalan utama tentu menyumbang kerugian yang besar. Kerusakan ini seharusnya terlebih dulu dibenahi dibanding kerusakan yang lain, karena menyangkut kepentingan orang banyak.

Jika banjir terus terjadi hingga bulan Februari, bisa dibayangkan kerugian yang melanda para korban banjir serta pebisnis itu. Korban mengungsi bahkan korban meninggal bisa terus bertambah. Serta bagi pengusaha bisa akan gulung tikar dan nenambah jumlah pengangguran di Indonesia.
sumber : http://www.gatra.com/fokus-berita/23363-menakar-kerugian-banjir-jakarta.html

 
Copyright (c) 2010 PIPIT's Blog. Design by Wordpress Themes.

Themes Lovers, Download Blogger Templates And Blogger Templates.